21 Sep 2010

Pemimpin dan Kepemimpinan (1)

Istilah 'pemimpin' dan 'kepemimpinan' merupakan dua kata yang tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lain, baik secara struktural dan fungsional. Keduanya ibarat dua sisi mata uang. Ada beberapa definisi yang muncul mengenai 'pemimpin' dan 'kepemimpinan', antara lain:
  1. Figur sentral yang mempersatukan kelompok;
  2. Keunggulan seseorang atau beberapa kelompok individu dalam kelompok dalam proses mengontrol gejala-gejala sosial;
  3. Brown (1936) berpendapat bahwa pemimpin tidak dapat dipisahkan dari kelompok, akan tetapi boleh dipandang sebagai suatu posisi dengan potensi tinggi di lapangan. Dalam hal yang sama, Krech dan Crutchfield memandang bahwa dengan kebaikan dari posisinya yang khusus dalam kelompok ia berperan sebagai agen primer yang akan menentukan struktur kelompok, suasana kelompok, tujuan kelompok, ideologi kelompok, dan aktivitas kelompok.
  4. Kepemimpinan dipandang sebagai kemampuan meng-'handle' orang lain untuk memperoleh hasil yang maksimal dengan friksi sesedikit mungkin dan kerja sama sebanyak mungkin, kepemimpian merupakan kekuatan semangat/moral yang kreatif dan terarah.
  5. Individu yang memiliki program/rencana dan bersama anggota kelompok bergerak untuk mencapai tujuan dengan cara yang pasti.
Ada beberapa pendekatan dalam kepemimpinan, antara lain:
  1. Pendekatan behaviorist, memandang kepemimpinan dapat dilatih, yang berarti kepemimpinan dapat diperoleh, dikembangkan atau ditambah derajatnya.
  2. Pendekatan straits, memandang kepemimpinan seseorang itu ada dalam diri individu tersebut sejak lahir, kalau individu tersebut tidak dapat memimpin, itu berarti dia memang tidak terlahir sebagai pemimpin, dan itu tidak bisa diubah atau dengan kata lain tidak terbuka kemungkinan untuk memiliki kepemimpinan.
  3. Pendekatan situasional, memandang kepemimpinan berdasarkan dua aspek tersebut di atas.
Sondang, dalam buku Manajemen, menyimpulkan bahwa seseorang hanya akan menjadi seorang pemimpin yang efektif apabila:
  • seseorang secara genetis telah memiliki bakat kepemimpinan;
  • bakat-bakat tersebut dipupuk dan dikembangkan melalui kesempatan untuk menduduki jabatan kepemimpinannya;
  • ditopang oleh pengetahuan teoritis yang diperoleh melalui pendidikan dan pelatihan, baik yang bersifat umum maupun yang menyangkut teori kepemimpinan.

Ada 5 tipe kepemimpinan yang kita kenal, yaitu:
  1. Tipe Otokratik; semua ilmuwan yang berusaha memahami segi kepemimpinan otokratik mengatakan bahwa pemimpin yang tergolong otokratik dipandang sebagai karakteristik yang negatif. Dilihat dari persepsinya, seorang pemimpin yang otokratik adalah seseorang yang sangat egois. Seorang pemimpin yang otoriter akan menunjukkan sikap yang menonjolkan 'keakuannya'.
  2. Tipe Paternalistik; tipe pemimpin ini hanya terdapat di lingkungan masyarakat yang bersifat tradisional, umumnya di masyarakat agraris. Salah satu ciri utama masyarakat tradisional ialah rasahormat yang tinggi yang ditujukan oleh para anggota masyarakat kepada orang tua atau seseorang yang dituakan. Pemimpin tipe ini memiliki sifat kebapakan, sebagai teladan atau panutan masyarakat. Biasanya tokoh-tokoh adat, para ulama, dan guru. Pemimpin tipe ini mengembangkan sikap kebersamaan. 
  3. Tipe Kharismatik; karakteristik yang khas dari tipe ini adalah daya tariknya yang sangat memikat sehingga mampu memperoleh pengikut yang jumlahnya sangat luar biasa. Seorang pemimpin karismatik adalah seseorang yang dikagumi oleh banyak pengikut meskipun para pengikut tersebut tidak selalu dapat menjelaskan secara masuk akal mengapa orang tersebut dikagumi.
  4. Tipe Laissez-faire; pemimpin ini berpandangan bahwa umumnya organisasi akan berjalan lancar dengan sendirinya karena para anggota organisasi adalah orang-orang dewasa yang mengetahui apa tujuan organisasi, sasaran-sasaran apa yang akan dicapai, tugas apa yang harus dikerjakan oleh masing-masing anggota. Sedangkan pemimpin tidak terlalu sering intervensi.
  5. Tipe Demokratik; pemimpin yang demokratik biasanya memperlakukan manusia dengan cara yang manusiawi dan menjunjung harkat dan martabat manusia. Seorang pemimpin demokratik disegani, bukannya ditakuti.
          Termasuk pemimpin tipe yang manakah Anda?

Sumber : Latihan Kepemimpinan Manajerial Mahasiswa 
               Akademi Sekretari Unika Widya Mandala





Tidak ada komentar:

Posting Komentar